Kamis, 27 Maret 2014

Sekilas Tentang Equivalence Partition dan Boundary Value Analysis

E.P (Equivalence Partitioning)

       Adalah metode black box testing yang membagi domain masukan dari suatu program ke dalam kelas-kelas data, dimana test cases dapat diturunkan [BCS97a].
       Equivalence partitioning berdasarkan pada premis masukan dan keluaran dari suatu komponen yang dipartisi ke dalam kelas-kelas, menurut spesifikasi dari komponen tersebut, yang akan diperlakukan sama (ekuivalen) oleh komponen tersebut.
       Dapat juga diasumsikan bahwa masukan yang sama akan menghasilkan respon yang sama pula.
       Nilai tunggal pada suatu partisi ekuivalensi diasumsikan sebagai representasi dari semua nilai dalam partisi.
       Hal ini digunakan untuk mengurangi masalah yang tidak mungkin untuk testing terhadap tiap nilai masukan (lihat prinsip testing: testing yang komplit tidak mungkin).

Ø  Kombinasi yang mungkin dalam partisi ekuivalensi

       Nilai masukan yang valid atau tak valid.
       Nilai numerik yang negatif, positif atau nol.
       String yang kosong atau tidak kosong.
       Daftar (list) yang kosong atau tidak kosong.
       File data yang ada dan tidak, yang dapat dibaca / ditulis atau tidak.
       Tanggal yang berada setelah tahun 2000 atau sebelum tahun 2000, tahun kabisat atau bukan tahun kabisat (terutama tanggal 29 Pebruari 2000 yangg mempunyai proses tersendiri).
       Tanggal yang berada di bulan yang berjumlah 28, 29, 30, atau 31 hari.
       Hari pada hari kerja atau liburan akhir pekan.
       Waktu di dalam atau di luar jam kerja kantor.
       Tipe file data, seperti: teks, data berformat, grafik, video, atau suara.
       Sumber atau tujuan file, seperti hard drive, floppy drive, CD-ROM, jaringan.











BVA (Boundary Value Analysis)

       Untuk suatu alasan yang tidak dapat sepenuhnya dijelaskan, sebagian besar jumlah errors cenderung terjadi di sekitar batasan dari domain masukan daripada di “pusat”nya.
       Karena alasan inilah boundary value analysis (BVA) dikembangkan sebagai salah satu teknik testing.
       Boundary value analysis adalah suatu teknik disain test cases yang berguna untuk melakukan pengujian terhadap nilai sekitar dari pusat domain masukan.
       Teknik boundary value analysis merupakan komplemen dari teknik equivalence partitioning.
       Setelah dilakukan pemilihan tiap elemen suatu kelas ekuivalensi (menggunakan equivalence partitioning), BVA melakukan pemilihan nilai batas-batas dari kelas untuk test cases.
       BVA tidak hanya berfokus pada kondisi masukan, BVA membuat test cases dari domain keluaran juga.
       Boundary-values merupakan nilai batasan dari kelas-kelas ekuivalensi. Contoh:
       Senin dan Minggu untuk hari.
       Januari dan Desember untuk bulan.
       (-32767) dan 32767 untuk 16-bit integers.
       Satu karakter string dan maksimum panjang string.
       Test cases dilakukan untuk menguji nilai-nilai di kedua sisi dari batasan.
       Nilai tiap sisi dari batasan yang dipilih, diusahakan mempunyai selisih sekecil mungkin dengan nilai batasan (misal: selisih 1 untuk bilangan integers).





Rabu, 12 Maret 2014

Rainbowcake in a Jar




Bahan yang dibutuhkan:
  • Tepung kue instan rasa vanilla
  • Whip cream bubuk
  • Pewarna makanan minimal 3 warna (merah,kuning,biru) biar bisa dicampur campur
  • 6 Butir telur
  • 50g margarin, cairkan
  • 250cc air es

Alat yang dibutuhkan:
  • -Mixer
  • -Mangkuk
  • -Loyang
  • -Toples bekas selai 

Cara membuat:

1. Cairkan Margarin

2. Panaskan oven 140°C
3. Kocok telur dengan kecepatan tinggi ± 4 menit sampai mengembang
4. Masukan tepung kue instan lalu kocok lagi sekitar 6-7 menit sampai campuran merata  
 
 
 

5. Masukan margarin cair yang sudah dingin dan aduk rata
6. Tuangkan adonan kedalam beberapa mangkuk tergantung berapa banyak warna yang mau dibikin, misalnya 6 warna berarti dibagi ke 6 mangkuk
7. Beri pewarna secukupnya

8. Tuangkan adonan ke dalam toples (setengah aja soalnya adonannya ngembang)
9. Panggang adonan dalam toples dengan cara ditaruh dalam loyang yang diisi air  panggang 30-35 menit dengan suhu 120°C  
10. Campurkan whip cream bubuk dengan air dingin
11. Kocok dengan kecepatan tinggi selama 6-7 menit sampai mengembang dan kental

12. Oleskan whip cream diatas rainbow cake yang sudah dingin sampai toples penuh
13. Taburi dengan bubuk kakao/springkle/meses 

  

Aturan SI Dalam Bisnis

Aturan dasar SI pada Bisnis

Ada tiga aturan vital agar sistem informasi untuk perusahaan bisnis, yaitu:
1. Dukungan terhadap proses dan operasi bisnis.
2. Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer.
3. Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing

Trend Sistem Informasi

Trend yang dominan dalam Sistem Informasi
Inisiatif dan penanggung jawab tidak lagi dilakukan hanya oleh CIO (Chief Information Officer) sendiri, tapi juga oleh Executive Board;
Pergeseran peran IS Department dari sebagai Application delivery menjadi System integration dan pengembang infrastruktur;
Perkembangan internet dan intranet menghasilkan world wide connectivity dan memungkinkan adanya common user interface untuk semua system.
Perlunya System Integration
Perkembangan komputerisasi dalam suatu organisasi yang tidak bersamaan dan terpisahpisah(scattered);
Hambatan teknologi yang dapat diatasi oleh berbagai alat bantu (tools) yang dapat dijumpai dengan mudah oleh pemakai.


E-Business

Hal yang dilakukan menggunakan teknologi informasi untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (McGraw-Hill)

Aturan E-Business pada Bisnis

1. Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
2. Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.
3. Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
4. Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisa dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkamdan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.
5. Learning
Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bias menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.
6. Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untukmengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.
7. Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.


FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG KESUKSESAN E-BUSINESS

1. Biaya (cost)
E-Business perlu menjamin terjadinya cost efficiency melalui efisiensi waktu atau volume penjualan yang lebih besar dengan melakukan optimasi pada proses logistik langsung dari warehouse ke pembeli.
2. Komersial (Commerce)
Memaksimalkan keuntungan (profitabilitas) dilakukan dengan melakukan reengineering seluruh proses bisnis sehingga selain menurunkan biaya operasional juga meningkatkan kepuasan pelanggan dan pada akhirnya menaikkan volume penjualan.
3. Konten (Content)
Informasi tentang produk atau layanan, berita yang selalu up to date, informasi yang berguna misalnya tip, advice, variasi produk atau layanan pendukung yang dibarengi dengan kualitas produk dan layanan yang prima sehingga pelanggan merasa dilayani secara personal merupakan kunci sukses utama.
4. Komunitas (Community)
Komunitas merupakan media tempat pertukaran pengalaman, membentuk interest group sehingga menjadi sarana yang efektif untuk membentuk opini pelanggan, membangun permintaan (generate demand) dan melindungi kepentingan pengguna maupun pelaku. Komunitas merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan retensi pelanggan sehingga biaya untuk mendapatkan pelanggan baru menjadi minimal.
5. Kenyamanan (Convenience)
Kenyamanan dalam melakukan transaksi online merupakan salah satu kunci sukses. Navigasi yang mudah, cepat, dan informatif akan membuat pengguna menyukai cara bertransaksi online. Sedangkan kerumitan nagivasi yang memerlukan beberapa kali clik dan tidak memberikan petunjuk yang mudah dan cepat bisa menyesatkan pengguna dan membuat pengguna tidak kembali lagi.
6. Konektifitas (Connectivity)
Ketersediaan koneksi yang cepat juga merupakan faktor penentu kesuksesan transaksi online. Respon yang cepat dan tidak terputus akan membuat pengguna merasakan manfaat yang nyata dari e-Business.

Dualcore dan Quadcore ?



Jika dalam peribahasa menyatakan dua kepala lebih baik daripada satu kepala, hal tersebutlah yang membuat banyak orang menyikapi penggunaan handphone dual core dan quad core. Tentu setiap orang akan memilih quad core sebagai processor dalam handphone yang ingin mereka beli. Oleh sebab itu kita harus mengetahui perbedaan dual core dan quad core. Dual core sendiri menggunakan dua inti processor yang terdapat dalam satu buah rangkaian. Sementara quad core menggunakan empat inti processor yang terdapat dalam satu buah rangkaian processor. Keduanya tentu memiliki kinerja yang berbeda namun hampir mirip. Dari segi kecepatan, quad core sedikit lebih cepat dibandingkan dual core. Hal ini disebabkan oleh kuantitas software yang ada untuk quad core lebih sedikit dibandingkan software untuk processor dual core.
  • Dualcore
 Apa sih dualcore itu ?

Setiap core pada CPU, sebenarnya merupakan suatu CPU yang terpisah, jadi dualcore bisa diartikan dengan 2 CPU sekaligus dalam 1 chip CPU.

CPU dengan dualcore jelas lebih cepat 2 kali lipat dibandingan dengan singlecore, anda akan merasa komputer anda akan jauh lebih cepat dari biasanya.

Bahkan prosesor dual-core bisa lebih cepat dari yang quad core,jika chipset yang di pasang bisa dioptimalkan untuk melaksanakan instruksi atau tugas dengan kecepatan dan efisiensi - See more at: http://androidhapeku.blogspot.com/2013/01/pengertian-mengenai-prosesor-quad-core.html#sthash.JBpSTMFT.dpuf

Bahkan prosesor dual-core bisa lebih cepat dari yang quad core,jika chipset yang di pasang bisa dioptimalkan untuk melaksanakan instruksi atau tugas dengan kecepatan dan efisiensi


  • Quadcore
Quad core adalah chip dengan empat unit independen yang di sebut core.Yang mana mampu membaca,mengeksekusi instruksi CPU seperti menambahkan data,memindahkan,menghapus atau menggabungkan data.
 
Dalam chip,masing-masing inti ini saling bekerjasama dengan sirkuit lain selain seperti cache,manajemen,memori, dan input / output (I / O) port.

Satu core dalam prosesor quad core dapat menjalankan beberapa instruksi sekaligus.Termasuk meningkatkan kecepatan program dalam proses paralel.Vendor biasanya mengintegrasikan core ke sebuah semikonduktor tunggal.Atau ke dalam multiple semikonduktor dalam beberapa paket IC (Integrated Circuit) tunggal.
 



CPU
 dengan dual core akan 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan yang single core. Misalnya jika anda memiliki komputer desktop dengan CPU single core dan anda mengupgradenya dengan dual core, anda akan merasakan komputer anda akan lebih cepat dari biasanya. - See more at: http://www.windowsku.com/2013/05/apakah-maksud-dari-dual-core-quad-core.html#sthash.Qd0HLYSW.dpu
CPU dengan dual core akan 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan yang single core. Misalnya jika anda memiliki komputer desktop dengan CPU single core dan anda mengupgradenya dengan dual core, anda akan merasakan komputer anda akan lebih cepat dari biasanya. - See more at: http://www.windowsku.com/2013/05/apakah-maksud-dari-dual-core-quad-core.html#sthash.Qd0HLYSW.dpuf
CPU dengan dual core akan 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan yang single core. Misalnya jika anda memiliki komputer desktop dengan CPU single core dan anda mengupgradenya dengan dual core, anda akan merasakan komputer anda akan lebih cepat dari biasanya. - See more at: http://www.windowsku.com/2013/05/apakah-maksud-dari-dual-core-quad-core.html#sthash.Qd0HLYSW.dpuf
CPU dengan dual core akan 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan yang single core. Misalnya jika anda memiliki komputer desktop dengan CPU single core dan anda mengupgradenya dengan dual core, anda akan merasakan komputer anda akan lebih cepat dari biasanya. - See more at: http://www.windowsku.com/2013/05/apakah-maksud-dari-dual-core-quad-core.html#sthash.Qd0HLYSW.dpuf
CPU dengan dual core akan 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan yang single core. Misalnya jika anda memiliki komputer desktop dengan CPU single core dan anda mengupgradenya dengan dual core, anda akan merasakan komputer anda akan lebih cepat dari biasanya. - See more at: http://www.windowsku.com/2013/05/apakah-maksud-dari-dual-core-quad-core.html#sthash.Qd0HLYSW.dpuf